Fosil tulang belulang dinosaurus yang diyakini sebagai mahluk terbesar
di Bumi ditemukan di Argentina, kata para ahli palaeontologi.
Sebuah fosil dinosaurus ditemukan di Argentina Selatan. Kerangka itu diyakini milik dinosaurus terbesar yang pernah ditemukan saat ini.
"Ini adalah yang terbesar yang pernah ditemukan," ujar Ruben Cuneo. Direktur Museum Feruglio di Trelew, mengumumkan penemuan fosil itu pada Jumat 16 Mei 2014, seperti dimuat The Guardian, Sabtu (17/5/2014).
Dr Diego Pol di atas tulang paha dinosaurus
Sebuah
fosil dinosaurus ditemukan di Argentina Selatan. Kerangka itu diyakini
milik dinosaurus terbesar yang pernah ditemukan saat ini. - See more at:
http://news.liputan6.com/read/2050923/dinosaurus-terbesar-sedunia-ditemukan#sthash.Z1ZzYHj8.dpuf
Sebuah
fosil dinosaurus ditemukan di Argentina Selatan. Kerangka itu diyakini
milik dinosaurus terbesar yang pernah ditemukan saat ini. - See more at:
http://news.liputan6.com/read/2050923/dinosaurus-terbesar-sedunia-ditemukan#sthash.Z1ZzYHj8.dpuf
Sebuah
fosil dinosaurus ditemukan di Argentina Selatan. Kerangka itu diyakini
milik dinosaurus terbesar yang pernah ditemukan saat ini. - See more at:
http://news.liputan6.com/read/2050923/dinosaurus-terbesar-sedunia-ditemukan#sthash.Z1ZzYHj8.dpuf
Berdasarkan besar tulang paha, mahluk itu memiliki panjang 40 meter dan
tinggi 20 meter, seperti dilaporkan wartawan sains BBC James Morgan.Dengan berat 77 ton, ia memiliki bobot yang sama dengan 14 gajah Afrika dan lebih berat tujuh ton dari pemegang rekor sebelumnya, Argentinosaurus.
Para ilmuwan yakin ini adalah spesies baru titanosaurus, herbovora besar yang berasal dari periode Cretaceous Akhir atau hidup 90 juta tahun yang lalu.
Seorang pekerja pertanian setempat menemukan fosil ini di sebuah gurun di dekat La Flecha, sekitar 250 km di barat Trelew, Patagonia.
"Kerangka lengkap ini ditemukan oleh seorang petani di wilayah pemukiman El Sombrero (Patagonia, Argentina)," ujar Ruben.
Fosil itu kemudian digali oleh tim palaentologi dari Museum of Palaeontology Egidio Feruglio, yang dipimpin oleh Dr Jose Luis Carballido dan Dr Diego Pol.
Mereka menggali sebagian kerangka dari tujuh individu, totalnya sekitar 150 tulang, semua dalam "kondisi luar biasa."
'Setinggi Gedung Berlantai Tujuh'
Kru film dari BBC Natural History Unit berada di sana untuk mengabadikan momen ketika para ilmuwan menyadari betapa besar penemuan mereka.
Dengan mengukur panjang dan besar dari femur (tulang paha), mereka mengkalkulasi bahwa hewan itu berbobot 77 ton.
"Kerangka lengkap ini ditemukan oleh seorang petani di wilayah permukiman El Sombrero (Patagonia, Argentina)," ujar Ruben.
Meski ilmuwan lain sepakat kerangka-kerangka tersebut berasal dari spesies terbesar, namun Paul Barret yang merupakan ahli di bidang keilmuwan dinosaurus dari Museum London menyatakan, hal itu harus dipastikan dengan pengukuran menggunakan metode lain.
"Ada beberapa metode lain untuk mengukur perkiraan ukuran dan berat dinosaurus, jadi menurut saya ini belum bisa dipastikan (berapa besar dan beratnya)," ujar Paul. - See more at: http://news.liputan6.com/read/2050923/dinosaurus-terbesar-sedunia-ditemukan#sthash.Z1ZzYHj8.dpuf
Meski ilmuwan lain sepakat kerangka-kerangka tersebut berasal dari spesies terbesar, namun Paul Barret yang merupakan ahli di bidang keilmuwan dinosaurus dari Museum London menyatakan, hal itu harus dipastikan dengan pengukuran menggunakan metode lain.
"Ada beberapa metode lain untuk mengukur perkiraan ukuran dan berat dinosaurus, jadi menurut saya ini belum bisa dipastikan (berapa besar dan beratnya)," ujar Paul. - See more at: http://news.liputan6.com/read/2050923/dinosaurus-terbesar-sedunia-ditemukan#sthash.Z1ZzYHj8.dpuf
"Berdasarkan ukuran tulang belulang ini, yang melebihi semua hewan yang pernah diketahui, dinosaurus baru ini adalah hewan terbesar yang pernah hidup di muka bumi," kata para ilmuwan kepada BBC.
"Panjangnya dari kepala ke ujung ekornya, 40 meter."
"Jika berdiri dengan leher menengadah, dinosaurus ini tingginya mencapai 20 meter, sama dengan gedung berlantai tujuh."
Meski ilmuwan lain sepakat kerangka-kerangka tersebut berasal dari spesies terbesar, namun Paul Barret yang merupakan ahli di bidang keilmuwan dinosaurus dari Museum London menyatakan, hal itu harus dipastikan dengan pengukuran menggunakan metode lain.
"Ada beberapa metode lain untuk mengukur perkiraan ukuran dan berat dinosaurus, jadi menurut saya ini belum bisa dipastikan (berapa besar dan beratnya)," ujar Paul.
Sumber: 1 & 2
Please Like this article :
0 komentar:
Posting Komentar