Ular,
mendengarnya saja kita sudah merinding, ya hewan melata yang satu ini
memang mengerikan selain bentuknya yang bersisik sebagian besar spesies
ular di muka bumi memiliki bisa yang dapat amat berbahaya bagi manusia.
Bisa ular memang terbagi menjadi beberapa katagori mulai yang tidak
berbahaya, medium atau cukup berbahaya sampai yang sangat berbahaya yang
mampu membunuh manusia hanya dengan beberapa tetes. Berikut 10 ular yang memiliki 'bisa' paling mematikan di dunia.
1. Hydrophis Belcheri
Hydrophis
Belcheri atau juga di kenal dengan nama ular laut Belcher ialah sejenis
spesies ular laut elapid. Ular ini adalah ular yang paling beracun di
dunia. Meskipun dirinya sangat berbisa, uniknya ular ini memiliki
tempramen jinak sehingga sering kali di anggap tidak berbahaya. Ukuran
tubuh dari ular ini relative sedang dengan panjang 0,5 sampai 1 meter
untuk ukuran dewasa. Penyebaran ular ini meliputi samudera Hindia(
Filipina, daerah visayan, panay, Nugini), teluk Thailand, Australia dan
Kepulauan Salomon.
2. Inland Taipan
The
Inland Taipan(Oxyuranus Microlepidotus) ialah ular asli australia yang
di sebut sebagi ular tanah paling berbisa di dunia berdasarkan
nilai-nilai LD50 pada tikus. Ular ini adalah spesies Taipan atau
keluarga dari Elapidae. Meskipun sangat berbisa ular ini sangat pemalu
dan tertutup dan selalu lebih memilih melarikan diri dari kesulitan.
Ukuran tubuh ular ini rata-rata sekitar 1,8 meter panjangnya, meskipun
kemungkinan yang terbesar bisa mencapai 2,5 meter. Para Taipan tersebar
di pedalaman asli daerah kering Australia tengah, jangkauan memanjang
dari bagian utara dari Northern Territory ke barat Queensland. Ular ini
juga dapat di temukan di sebelah utara danau Eyre dan sebelah barat dari
sungai murray.
3. King Cobra
King
Cobra(Ophiophagus Hannah) adalah ular berbisa terpanjang di dunia,
dengan panjang dapat mencapai 5,6 meter. Spesies ini tersebar luas di
seluruh asia tenggara dan bagian India, dan kebanyakan di temukan di
daerah berhutan. King Cobra adalah ular yang sangat agresif dan lincah
dan dapat memberikan jumlah racun yang besar dalam satu gigitan. Ular
ini dalah ular paling berbahaya di asia dan sangat di takuti.
4. Black Mamba
Black
Mamba adalah ular berbisa terpanjang di afrika rata-rata panjangnya
sekitar 2,5 meter dan kadang dapat juga tumbuh hingga 4,3 meter. Ular
ini adalah ular tercepat di dunia, ia dapat melaju dengan kecepatan
4,32-5,4 meter/detik atau sama dengan 16-20 km/jam. Ular ini menjadi
ular yang sangat mudah beradaptasi dengan berbagai iklim mulai dari
savana, hutan, lereng berbatu dan rawa-rawa.
The
Mamba hitam hidup di Afrika, menempati rentang berikut: Timur Laut
Republik Demokratik Kongo, Sudan barat daya ke Ethiopia, Eritrea,
Somalia, Kenya, Uganda Timur, Tanzania, ke selatan menuju Mozambik,
Swaziland, Malawi, Zambia, Zimbabwe dan Botswana untuk KwaZulu -Natal di
Afrika Selatan, dan Namibia, kemudian timur laut melalui Angola ke
tenggara Zaire.
5. Daboia Russeli
Daboia
Russeli dalah spesies tunggal yang di temukan di asia dan di seluruh
india, sebagian besar asia tenggara, Cina Selatan dan Taiwan. Ular ini
adalah ular yang paling bertanggung jawab menyebabakan kebanyakn kasus
kematian akibat gigitan ular. Spesies ini dinamai untuk menghormati
Patrick Russell (1726-1805), seorang Skotlandia yang pertama kali
herpetologis menggambarkan banyaknya ular India. Ular ini dapat tumbuh
dengan panjang maksimum 166 cm (5,5 kaki) dan rata-rata sekitar 120 cm
(4 kaki) pada populasi daratan Asia.
6. Coral Snake
Coral
Snake atau ular karang terkenal karna warna belang di tubuhnya yaitu
warna merah, kuning/putih dan hitam, sebagian besar spesies dari ular
karang bertubuh kecil rata-rata panjangnya sekitar 91 cm, Namun yang
terbesar bisa mencapai 150 cm meski sangat jarang di jumpai. Ular karang
di temukan didaerah tersebar di dataran pesisir dari north Carolina ke
Louisiana Amerika Serikat.
7. Eastern Brown Snake
Eastern
Brown Snake sesuai namanya hewan ini umumnya memiliki tubuh berwarna
coklat, Namun yang dewasa dapat bervariasi dalam warna. Mereka dapat
memiliki berbagai pola termasuk pecklas dan band, dan berkisar dari
warna rusa pucat sampai hitam, termasuk juga perak kuning dan abu-abu.
Spesies ini memiliki panjang rata-rata 1,5-1,8 meter namun yang terbesar
bisa mencapai 2 meter. Eastern Brown Snake di temukan sepanjang jalan
sepanjang pantai timur ausralia, dari ujung Cape York sampai pedalaman
Quensland. Ular ini menempati habitat bervariasi dari basah hingga
kering, dari rentang pantai, padang rumput sampai hutan, namun ular ini
tidak dapat di temukan di hutan hujan.
8. Boomslang
Boomslang
adalah ular yang bertubuh kecil asli dari sub-sahara Afrika. Kata
Boomslang berarti ular pohon dalam bahasa Afrika. Boomslang memiliki
racun utama yaitu hemotoxin, racun ini menonaktifkan proses pembekuan
darah dan korban akan meninggal akibat pendarahan luar dan dalam.
Boomslang adalah ular penakut, dan gigitanya pun terjadi umunya hanya
ketika orang ingin menagkap dan membunuhnya. Dengan ini boomslang tidak
mungkin menjadi sumber signifikan dari kematian manusia di setiap daerah
penyebarannya.
9. Acanthophis/Death Adder
Acanthophis
adalah jenis ular elapid. Biasa di sebut Death Adder, mereka asli
Australia, New Guinea dan pulau –pulau terdekat. Ular ini termasuk ular
paling berbisa di dunia, Death Adder mampu menyuntikan rata-rata 40-100
mg racun. Tidak seperti kebanyakan ular Death Adder tidak aktif berburu,
melainkan bersembunyi menunggu dan menyergap mangsa lau menariknya ke
persembunyian.
10. Bungarus Fasciatus/ular welling
Bungarus
Fasciatus mudah di identifikasi dari corak tubuhnya yang berwarna strip
kuning hitam. Meskipun berbisa ular ini pemalu, jarang terlihat dan
jenis hewan Nocturnal(aktif pada malam hari). Ketika di ganggu mereka
biasanya akan menyembunyikan kepalanya di antara gulungan, dan umumnya
tidak mencoba untuk mengigit. Penyebaran ular ini telah tercatat di
seluruh sub regional Indo-Cina, Malaysia Semenanjung dan kepulauan cina
selatan.
Sumber
Please Like this article :
Artikel Terkait : Dunia,
Pengetahuan
0 komentar:
Posting Komentar