Bagi beberapa orang aktifitas mengupil adalah salah satu aktifitas yang menyenangkan, yang biasanya dilakukan sambil melamun. Tapi ternyata mengupil terlalu sering bisa membahayakan kesehatan tubuh seseorang.
Biasanya aktifitas mengupil dilakukan sebanyak 4 kali sehari yang ketika sedang senggang atau santai.
Mengupil termasuk salah satu kegiatan yang positif karena membantu membersihkan hidung dari kotoran atau benda asing yang masuk dengan menggunakan ibu jari. Meskipun termasuk salah satu kegiatan yang umum, tapi bagi beberapa orang menganggap tabu karena bisa menimbulkan perasaan jijik dan geli.
Upil yang berada di hidung terbentuk dari lendir yang telah mengering. Membran mukosa yang terdapat di rongga hidung akan selalu menghasilkan lendir basah yang fungsinya menghilangkan debu dan benda asing lainnya yang masuk ke hidung. Lendir yang mengering ini akan menyebabkan sensasi iritasi yang akhirnya menimbulkan rasa gatal dan memicu orang untuk mengupil.
Inilah beberapa hal yang bisa menyebabkan beberapa orang mengupil, yaitu:
1. Sedang melamun atau memikirkan sesuatu
Penyebab yang paling umum bagi orang melakukan aktifitas mengupil adalah ketika seseorang sedang tidak memikirkan apa-apa, bingung, melamun atau sedang bosan. Aktifitas mengupil ini tidak jauh beda dengan kebiasaan menggigit kuku atau mengisap jempol, oleh sebab itu tidak jarang orang yang tanpa sadar melakukannya di tempat umum.
2. Menghilangkan iritasi
Sifat alami hidung adalah cenderung kering dan mudah teriritasi oleh hal - hal alergi, bahan kimia dan polusi udara. Hidung yang teriritasi akan menimbulkan gatal dan secara spontan otak merespon dengan keinginan untuk menggaruk dengan yakni dengan cara mengupil.
3. Untuk menghilangkan sekresi hidung
Pada saat seseorang sedang pilek, dan jika terjadi infeksi sinus dan alergi akan mengakibatkan sekresi hidung atau lendir meningkat. Seiring dengan waktu sekresi ini akan mengering dan membuat orang yang mengalaminya akan kesulitan bernafas. Oleh sebab itu seseorang akan mengupil untuk menghilangkan penumpukan lendir sehingga nafas akan menjadi lega
4. Gangguan obsesif-kompulsif
Mengupil merupakan salah satu tanda gangguan obsesif kompulsif yang disebut dengan rhinotillexomania. Bagi penderita obsesif kompulsif, mengupil dilakukan untuk meringankan perasaan-perasaan negatif yang seringkali mengganggu pikirannya, oleh sebab itu penderita obsesif kompulsir seringkali melakukan aktifitas mengupil di depan umum dan tanpa melihat kondisi situasi di sekitarnya. Orang dengan gangguan seperti ini membutuhkan bantuan medis atau psikolog.
Tentu saja kita boleh melakukan aktifitas mengupil tetapi ada hal penting yang harus diperhatikan yakni selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah mengupil, memotong kuku dan tariklah upil dengan pelan agar tidak melukai lapisan di dalam hidung.
Tetapi apabila seseorang terlalu sering mengupil hal ini bisa menyebabkan hidung menjadi kering yang pada akhirnya dapat memicu perdarahan. Hal ini disebabkan karena secara alami hidung tetap membutuhkan pelumas setiap saat gunanya adalah untuk mencegah terjadinya kekeringan.
Sebaliknya apabila seseorang jarang mengupil, maka lendir yang telah bercampur dengan kotoran tersebut akan semakin mengeras yang akhirnya dapat menghambat pernapasan (sulit bernapas) dan akhirnya membuat hidung tidak lagi dapat bekerja secara efektif menyaring benda-benda asing dari luar.
Efek karena terlalu sering mengupil adalah:
1. Mudah terserang flu
Virus flu bisa masuk ke tubuh manusia melalui selaput lendir yang salah satunya terdapat di dalam hidung. Dengan memasukkan jari-jari yang tanpa kita sadari telah terkontaminasi virus ini ke dalam lubang hidung bisa menyebabkan seseorang terkena flu yang disebabkan oleh diri sendiri. Dalam waktu beberapa hari, seseorang bisa saja mengalami flu, tenggorokan gatal dan serangan bersin-bersin.
2. Mimisan
Apabila seseorang terlalu sering mengupil atau bahkan mengupil dengan keras dapat menyebabkan kerusakan pada lapisan di dalam hidung yang berfungsi untuk melindungi tubuh dari bakteri dan benda-benda asing di udara, sehingga dapat memicu terjadinya mimisan.
3. Infeksi
Selain mudah terinfeksi virus flu, terlalu sering mengupil dapat menyebabkan kuman dan bakteri akan lebih mudah masuk ke dalam hidung yang akhirnya menyebar ke bagian tubuh yang lain.
4. Merontokkan rambut hidung
Ketika mengupil dilakukan secara terus menerusakan dapat menyebabkan rambut hidung rontok. Sedangkan fungsi dari rambut ini sangatlah penting untuk menyaring debu dan polutan yang ada di udara dan tentu saja tidak dapat terlihat oleh mata karena ukurannya yang sangat kecil. Tanpa rambut hidung maka jalan masuk kuman dan virus yang ada di udara terbuka lebar sehingga tubuh akan dengan mudah terkena infeksi dan terserang segala macam penyakit terutama yang penularannya dari udara.
5. Bisa meninggal
Selain dari bahaya yang telah tersebut sebelumnya, yang paling menakutkan adalah bahaya kematian. Kondisi ini bisa terjadi apabila seseorang berusaha mengeluarkan upil yang besar. Karena didalam hidung ada tulang yang disebutsebagai tulang ethmoid, tulang ini adalah tulang yang memisahkan hidung dari otak. Jika saat mengupil seseorang secara tidak sengaja menusuk tulang ini, maka cairan yang berada di dalam otak bisa bocor yang akhirnya dapat menyebabkan meningitis.
Nah bagi anda yang hobi mengupil, silahkan saja lakukan tapi berhati-hatilah, dan jangan tertalu sering, tetaplah menjaga kebersihan tangan dan kuku. Selamat beraktifitas.
sumber
Please Like this article :
0 komentar:
Posting Komentar